Hi Tokonauts!
Tahukah Kamu tingkat pengembalian (Rate of Return) aset kripto adalah alasan utama mengapa kamu menabung kripto. Setiap aset kripto tentunya memberikan tingkat pengembalian yang menarik. Namun ada juga yang tidak.
Saat ini ada banyak aset kripto, ada Bitcoin, Ethereum, BNB dan masih banyak lagi. Untuk menghasilkan keuntungan dari tabungan kripto-mu, kamu perlu memahami berbagai aset kripto dan menghitung berapa tingkat pengembaliannya.
Setelah membaca artikel ini, Tokonauts akan mengetahui cara menghitung tingkat pengembalian aset kripto, dan perbantingan tingkat pengembalian 10 aset kripto yang memiliki market cap terbesar.
Bagaimana cara menghitung tingkat pengembalian / Rate of Return suatu aset kripto?
Ada banyak jenis aset kripto yang berbeda, dan penting untuk memahami jenis aset kripto mana yang akan memberikan hasil terbaik.
Perlu diingat bahwa tidak semua aset kripto diciptakan sama. Beberapa aset kripto lebih menguntungkan daripada yang lain, dan beberapa aset kripto akan menghasilkan lebih banyak pengembalian daripada yang lain.
Berikut adalah rumus untuk mengitung tingkat pengembalian
Rate of Return = (harga aset kripto akhir periode - harga aset kripto awal periode) : harga aset kripto awal periode x 100%
Untuk mendapatkan harga aset kripto, kamu bisa mengakses coinmarketcap.com. Kemudian memilih aset kripto yang kamu incar. Terakhir kamu hanya perlu klik data historis dan menentukan periode yang kamu inginkan.
Perbandingan Tingkat Pengembalian 10 Aset Kripto dengan Market Cap Terbesar Periode Oktober 2020 - September 2022
Tabel di atas ini diurutkan dari market cap terbesar ke yang terkecil.
Jika dilihat berdasarkan tingkat pengembalian selama Oktober 2020 - September 2022, Doge Coin memberikan tingkat pengembalian yang paling tinggi.
Yang ke dua adalah Solana, dan yang ke tiga ada BNB.
USDT, USDC dan BUSD merupakan jenis aset kripto stable coin, yang harganya menyesuaikan dengan aset referensinya yaitu US Dollar. Oleh karena itu tingkat pengembaliannya pun tidak tinggi.
Jika kita mengeluarkan aset kripto jenis stable coin, maka aset kripto yang tingkat pengembaliannya terendah ada Ripple, Bitcoin dan ETH.
Meskipun demikian, jika dibandingkan dengan uang fiat, aset kripto memberikan tingkat pengembalian yang lebih tinggi.
Bagaimana cara menabung Kripto?
Sebenarnya cara menabung crypto sangat mudah. Kamu hanya perlu membeli aset kripto, menyimpan kemudian menjualnya jika harga sudah naik.
Tapi karena ada banyak aset kripto yang beredar saat ini, sangat penting bagi kamu untuk memahami jenis aset kripto mana yang akan memberikan hasil terbaik. Selain dari perhitungan tingkat pengembalian, kamu juga perlu menganalisa berita-berita terkait aset kripto yang ingin kamu tabung.
Desclaimer: Selalu DYOR ya tokonauts!